Legenda Manchester United, Paul Scholes, kembali melayangkan kritik pedas terhadap kebijakan transfer klub. Kali ini, ia mempertanyakan keputusan Setan Merah yang memilih mendatangkan Senne Lammens ketimbang kiper kaliber dunia, Gianluigi Donnarumma.
Baca Juga : Blunder Fatal VAR di Milan vs Bologna: Kontroversi yang Menjerat Wasit dan Wasit VAR
Di bursa transfer musim panas ini, MU memang tengah gencar mencari penjaga gawang baru. Manajer Ruben Amorim dilaporkan kurang puas dengan performa Andre Onana dan ingin menghadirkan kompetisi di posisi tersebut. Sejumlah nama top, seperti Emiliano Martinez dan Gianluigi Donnarumma, sempat dikaitkan dengan Old Trafford. Namun, secara mengejutkan, MU justru merekrut Lammens dari Royal Antwerp.
Donnarumma, Opsi yang Terabaikan
Dalam wawancaranya dengan BBC Sports, Scholes menyatakan kekesalannya. Menurutnya, keputusan untuk tidak merekrut Donnarumma adalah sebuah kesalahan besar.
“Saya rasa ini sebuah tindakan kriminal ketika Man United tidak mendatangkan Donnarumma ketika ia tersedia di bursa transfer,” ungkap Scholes.
Bagi Scholes, Donnarumma adalah salah satu kiper terbaik di dunia. Statusnya sebagai kiper utama tim nasional Italia dan pengalamannya di level tertinggi seharusnya membuat MU berusaha keras untuk merekrutnya. Padahal, rumor yang beredar menyebutkan harga kedua pemain ini tidak terpaut jauh, sehingga membuat keputusan MU ini semakin membingungkan.
Lammens Masih Menunggu Debut
Hingga saat ini, Senne Lammens masih belum mendapatkan kesempatan debutnya di tim utama MU. Amorim memilih untuk memberikan waktu adaptasi kepada kiper muda tersebut.
Meskipun Lammens memiliki potensi besar, banyak pihak, termasuk Scholes, yang menilai MU seharusnya mengambil langkah yang lebih berani dan mendatangkan pemain yang sudah teruji kualitasnya. Apalagi, posisi penjaga gawang sangat krusial dan membutuhkan sosok yang bisa langsung memberikan dampak positif.
Kritik Scholes ini menambah panjang daftar pertanyaan tentang strategi transfer MU. Apakah keputusan mendatangkan Lammens adalah langkah cerdas atau justru akan menjadi penyesalan di kemudian hari?